Project Ara merupakan proyek smartphone pertama kali yang pernah dikembangkan oleh Motorola di tahun 2012, dan saat ini dikembangkan kembali oleh Google. Google siap meluncurkan sampel produk project Ara di tahun 2015 ini. Project ini bertujuan untuk membuat ponsel lebih pintar yaitu dimana komponen-komponennya seperti baterai, layar dan kamera dapat dipasang dan dilepas sesuai dengan kebutuhan. Ponsel rakitan berbasis android project Ara ini akan terdiri dari smartphone dasar dan komponen utama lainnya seperti prosesor dan antena. Komponen utama itu nantinya bisa ditambahkan sendiri dengan komponen yang lain seperti layar, baterai, kamera dan komponen yang lain yang dibuat dalam bentuk modul.
Informasinya bahwa modul atau komponen yang terpisah tersebut dipasang di smartphone dengan menggunakan semacam magnet. Selain dalam segi hardware, perangkat lunak pun dibuat tersendiri untuk mengatur fungsi komponen-komponen tambahan itu yang disebut dengan management sofware. Ini merupakan informasi terkini mengenai inovasi smartphone yang sangat menakjubkan dalam industri ponsel, yaitu ponsel yang perangkat kerasnya dapat dirakit sendiri sesuai dengan keinginan. Ponsel pintar project ara yang dikembangkan oleh Google ini informasinya dilaunch pada awal tahun ini.
Perangkat dasar pada ponsel pintar project ara ini disebut dengan Gray Phone yang meliputi prosesor, layar, modul WiFi dan baterai. Kompnen dasar tersebut dipatok dengan harga 50 US Dollar atau setara dengan 580.000 Rupiah, sedangkan modul yang terpisah dijual tersendiri yang dapat dibeli dipasaran. Jadi user dapat mengukur fitur ponsel pintar sesuai dengan kebutuhan dan budget uang yang dimiliki. Produksi hadware ponsel rakitan ini diharapkan dapat dikembangkan dengan cepat untuk mengimbangi software yang ada pada android, sehingga dapat meningkatkan daya saing di industri hardware ponsel.
Yang menjadi kendala utama untuk ponsel rakitan ini adalah bagaimana sistem operasi android drivernya dapat mendukung semua komponen hardware ponsel rakitan ini. Tetapi hal ini sudah dapat terealisasikan pada bulan Desember 2014 lalu. Memang Sekarang sistem android belum mendukung perangkat keras dinamis seperti ini, tetapi Eremenko optimis dengan tim Google poject ara yang dibawah devisi Advanced Technology and Projects (ATAP), dimana devisi ini milik Motorola. Memang Motorola Mobility yang dibeli Google sudah dijual di awal tahun 2014, tetapi ATAP tidak ikut dijual.
ATAP akan terus berusaha mengembangkan teknologi dengan terus melakukan penelitian untuk memperoleh inovasi ponsel terbaru untuk Google termasuk project ara ini yang telah dimulai dari tahun 2012. Ponsel rakitan project ara ini diharapkan oleh Google dapat mulai dijual pada awal tahun 2015 ini. Untuk mengetahui ke negara mana saja ponsel rakitan ini akan dijual, tunggu saja konferensi Google dibulan April 2015 mendatang.
0 Komentar untuk "Ponsel Rakitan Project Ara Google Dijual Murah"